Pemberdayaan Remaja Pesantren melalui Inovasi Es Krim Daun Kelor untuk Pencegahan Anemia

Empowering Islamic Boarding School Youth through Moringa Leaf Ice Cream Innovation to Prevent Anemia

Penulis

  • Aqilah Zalsabilla Marzuki Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Nur Fitrah Azisah Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Indana Zulfa Rijal Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Malik Fajar Muis Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Dian Aminarti Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia Penulis
  • Rezky Aulia Yusuf Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia Penulis

Kata Kunci:

Anemia, Daun Kelor, Pemberdayaan Remaja, Pesantren

Abstrak

Abstrak

Pondok Pesantren Wihdatul Ulum YW-UMI, yang terletak di Kabupaten Gowa, menunjukkan adanya indikasi anemia pada remaja putri. Hal ini dibuktikan melalui hasil diskusi dengan kepala sekolah yang mengungkapkan bahwa remaja putri sering kurang bersemangat dan kurang konsentrasi saat belajar. Selain itu, kebiasaan jajan sembarangan turut terjadi di pondok pesantren tersebut. Melihat kondisi tersebut, tim PKM-PM menjadikan remaja putri usia 12–17 tahun di pesantren tersebut sebagai sasaran pengabdian masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam upaya pencegahan anemia melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan es krim dari bahan daun kelor serta pembentukan Duta Cegah Anemia untuk keberlanjutan program ini. Program ini dilaksanakan dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan kegiatan inti (sosialisasi, pelatihan, dan pemilihan Duta Cegah Anemia), serta pembentukan Duta Cegah Anemia sebagai peer educator. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15-19 Juni 2024. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan pelaksanaan sosialisasi yang meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai anemia, pelatihan pembuatan es krim daun kelor yang menambah keterampilan mereka, serta terpilihnya Duta Cegah Anemia yang akan terus berkoordinasi dengan pihak pondok dalam monitoring konsumsi olahan daun kelor. Kegiatan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga melatih jiwa kepemimpinan dan kemampuan public speaking Duta Cegah Anemia untuk keberlanjutan program di masa mendatang.

Abstract

Wihdatul Ulum YW-UMI Islamic Boarding School, located in Gowa Regency, has shown signs of anemia among adolescent girls. This was revealed through discussions with the school principal, who noted that many female students often lacked enthusiasm and concentration during learning. Additionally, unhealthy snacking habits were commonly observed at the boarding school. In response to this situation, the PKM-PM team targeted female students aged 12–17 as the focus of their community service program. The aim was to increase their knowledge of anemia prevention through educational sessions and training in making ice cream from moringa leaves, as well as forming “Anemia Prevention Ambassadors” to ensure the program’s sustainability. The program was carried out in three phases: preparation, implementation of core activities (socialization, training, and ambassador selection), and the establishment of peer educators. Activities were conducted from June 15–19, 2024. The results showed that the socialization phase successfully increased the girls' knowledge about anemia, the training improved their practical skills in processing moringa leaves, and ambassadors were elected to work closely with the school in monitoring moringa-based food consumption. This program not only provided knowledge and skills, but also developed the leadership and public speaking abilities of the ambassadors to ensure the program's continuity in the future.

 

 

Referensi

[1] Retni, Arfianti M. Keragaman Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Remaja Putri. J Ilmu Kesehat dan Gizi(JIG). 2023;1(3):108–21.

[2] Puspikawati SI, Sebayang SK, Dewi DMSK, Fadzilah RI, Alfayad A, Wrdoyo DAH, et al. Pendidikan Gizi tentang Anemia pada Remaja di Kecamatan Banyuwangi Jawa Timur. Media Gizi Kesmas. 2021;10(2):278–83.

[3] Aryanti N, Kalsum U, Syah J, Khatimah H. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Nutr Sci Heal Res. 2023;2(1):1–8.

[4] . Manajemen Asuhan Kebidanan Remaja PADA Nn “M” Dengan Anemia Sedang Di Sma Guppi Samata Gowa 27 Juli S/D 29 Agustus 2022 Karya Tulis Ilmiah. 2022;

[5] Budiarti A, Anik S, Wirani NPG. Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. J Kesehat Mesencephalon. 2021;6(2).

[6] Yusuf RA, Agus A-I, Sultan S, Pada AT, Adelia I. Penyuluhan Gizi Seimbang Dalam Upaya Pencegahan Anemia dan Gizi Kurang Pada Santri/Santriwati Pondok Pesantren Wihdatul Ulum YW-UMI. PengabdianMu J Ilm Pengabdi Kpd Masy. 2023;8(6):889–94.

[7] Paradhiba M. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), Vol. 6 No. 1 April 2024 Universitas Ubudiyah Indonesia Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Remaja Di Sos Childrens Village Meulaboh. 2024;6(1):60–5.

[8] Ummah MS. pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia paada remaja putri dan wanita usia subur (wsu). Sustain [Internet]. 2019;11(1):1–14.

[9] Haninggar RD, Mahmud A. - Efektivitas Media Poster Pencegahan Anemia terhadap Pengetahuan Ibu Hamil. J Kebidanan. 2023;13(1):31–40.

[10] Amirul IMELAAS, Indah KTMRWN, Yumeida P dan T. Buku Saku Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri dan Ibu Hamil.

[11] Amperatmoko AS, Apriningsih A, Makkiyah FA, Wahyuningtyas W. Perbedaan Efektivitas Penggunaan Jenis Media Edukasi Tentang Anemia Terhadap Pengetahuan, Sikap, Efikasi Diri Remaja Putri Desa Sirnagalih. J Kesehat Komunitas. 2022;8(1):146–53.

[12] Dewi NP, Rusliani DM, Navelia ZI, Purnamasari I, Kebidanan PS. Literatur Review : Efektivitas Media Edukasi Terhadap. 2024;15(2):136–41.

[13] Amalia N, Meikawati W. Factors Associated With The Incidence Of Anemia in Adolescent Girls Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri menyebabkan kehilangan banyak darah . Remaja putri mempunyai kebutuhan Menurut hasil studi pendahuluan , Pemberian . 2024;4(2):129–41.

[14] Apriyanti Aini PA. Promosi Kesehatan Dengan Media Video Untuk Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Pesantren Darussalam Bergas. J Pengabdi Kpd Masy - Aphelion [Internet]. 2022;3(September):207–12. Available from: http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM

[15] May Astuti NA, Kurniasari R. the Effect of Nutritional Education Through Poster Media and Video on the Improvement of Knowledge About Anemia in Adolescent Princess. PLACENTUM J Ilm Kesehat dan Apl. 2022;10(2):112.

Diterbitkan

2025-04-10

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Marzuki, A. Z. ., Azisah, N. F. ., Rijal, I. Z. ., Muis, M. F. ., Aminarti, D. ., & Yusuf , R. A. . (2025). Pemberdayaan Remaja Pesantren melalui Inovasi Es Krim Daun Kelor untuk Pencegahan Anemia: Empowering Islamic Boarding School Youth through Moringa Leaf Ice Cream Innovation to Prevent Anemia. Journal of Sustainable Community Practices, 2(1), 1-5. https://globalhealthpublication.com/jscp/article/view/3

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama